sholawattujuh lapis langit dan bumi Asma' Al Qomar ( Bulan ) May 26, 2015 Uncategorized. Asmaul Qomar / Asma' Bulan ini saya terjemahkan dari kitab hikmah klasik " Manba'u Usulil Hikmah " (Tempat terpancarnya / sumber asal usul ilmu hikmah ) yang merupakan karyanya seorang Waliyyulah Al-Imam Al- Hakiim Abbul 'Abbas Ahmad Ibni عَنْ فَضَالَةَ بْنِ عُبَيْدٍ قَالَ بَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَاعِدٌ إِذْ دَخَلَ رَجُلٌ فَصَلَّى فَقَالَ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَجِلْتَ أَيُّهَا الْمُصَلِّي إِذَا صَلَّيْتَ فَقَعَدْتَ فَاحْمَدْ اللَّهَ بِمَا هُوَ أَهْلُهُ وَصَلِّ عَلَيَّ ثُمَّ ادْعُهُ قَالَ ثُمَّ صَلَّى رَجُلٌ آخَرُ بَعْدَ ذَلِكَ فَحَمِدَ اللَّهَ وَصَلَّى عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّهَا الْمُصَلِّي ادْعُ تُجَبْ Dari Fadholah bin Ubaid ia berkata Ketika Rasulullah shollallahu alaihi wasallam duduk, tiba-tiba masuk seseorang laki-laki kemudian shalat. Ia berdoa dalam shalatnya ALLAHUMMAGHFIR LII WARHAMNII Ya Allah ampunilah aku dan rahmatilah aku. Rasulullah shollallahu alaihi wasallam bersabda Wahai orang yang shalat, engkau telah tergesa-gesa. Jika engkau shalat dan duduk untuk berdoa, pujilah Allah dengan pujian yang Dia layak akan hal itu dan bersholawatlah untukku. Kemudian berdoalah. Berikutnya, ada seorang laki-laki lain yang shalat setelah itu. Ia memuji Allah dan bersholawat untuk Nabi shollallahu alaihi wasallam. Kemudian Nabi shollallahu alaihi wasallam bersabda Wahai orang yang shalat, berdoalah niscaya dikabulkan untukmu atTirmidzi, dishahihkan oleh Syaikh al-Albaniy Sahabat Nabi Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu anhu berkata كُنْتُ أُصَلِّي وَالنَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَبُو بَكْرٍ وَعُمَرُ مَعَهُ فَلَمَّا جَلَسْتُ بَدَأْتُ بِالثَّنَاءِ عَلَى اللَّهِ ثُمَّ الصَّلَاةِ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ دَعَوْتُ لِنَفْسِي فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَلْ تُعْطَهْ سَلْ تُعْطَهْ Aku pernah shalat pada saat Nabi shollallahu alaihi wasallam berada di tempat itu bersama Abu Bakr dan Umar. Ketika aku duduk, aku mulai dengan memuji Allah, kemudian bersholawat untuk Nabi shollallahu alaihi wasallam. Kemudian aku berdoa untuk diriku sendiri. Nabi shollallahu alaihi wasallam kemudian bersabda Mintalah, niscaya engkau akan diberi. Mintalah, niscaya engkau akan diberi atTirmidzi, dihasankan oleh Syaikh Muqbil Dalam hadits lain dinyatakan إِذَا صَلَّى أَحَدُكُمْ فَلْيَبْدَأْ بِتَحْمِيدِ اللَّهِ وَالثَّنَاءِ عَلَيْهِ ثُمَّ لِيُصَلِّ عَلَى النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- ثُمَّ لِيَدْعُ بَعْدُ بِمَا شَاءَ Jika salah seorang dari kalian sholat dan akan berdoa mulailah dengan memuja dan memuji Allah kemudian bersholawatlah kepada Nabi shollallahu alaihi wasallam kemudian berdoalah sesuai dengan yang ia inginkan atTirmidzi Baca Juga Khotbah Jumat Anjuran Memperbanyak Doa عَنْ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ قَالَ إِنَّ الدُّعَاءَ مَوْقُوفٌ بَيْنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ لَا يَصْعَدُ مِنْهُ شَيْءٌ حَتَّى تُصَلِّيَ عَلَى نَبِيِّكَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ Dari Umar bin al-Khoththob ia berkata Sesungguhnya doa tertahan antara langit dengan bumi tidaklah naik sedikitpun hingga dibacakan sholawat untuk Nabimu shollallahu alaihi wasallam atTirmidzi Juga dalam atsar yang lain عَنْ عَلِيٍّ قَالَ كُلُّ دُعَاءٍ مَحْجُوبٌ حَتَّى يُصَلِّيَ عَلَى مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ Dari Ali ia berkata Semua doa terhalangi hingga dibacakan sholawat untuk Muhammad dan keluarga/pengikut Muhammad shollallahu alaihi wasallam atThobaroniy, dinyatakan para perawinya terpercaya oleh al-Mundziri dan al-Haitsamiy Dari pemaparan hadits Nabi maupun atsar Sahabat Umar dan Ali di atas, terdapat beberapa faidah, di antaranya Pertama Di antara adab berdoa kepada Allah adalah mendahulukannya dengan pujian kepada Allah dan bersholawat kepada Nabi shollallahu alaihi wasallam Kedua Berdasarkan atsar Ali tersebut, hendaknya juga ada bagian sholawat untuk keluarga/pengikut Nabi shollallahu alaihi wasallam. Baca juga Pembahasan Hadits Mauquf Di antara contoh pujian dan sholawat yang bisa diucapkan sebelum kita berdoa meminta kepada Allah adalah الْحَمْدُ لِلَّهِ حَمْدًا كَثِيْرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيْهِ كَمَا يُحِبُّ رَبُّنَا وَيَرْضَاهُ Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, baik, dan diberkahi padanya, sebagaimana yang dicintai dan diridhai oleh Rabb kami وَصَلَّى اللهُ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَسَلَّمَ Dan semoga sholawat dan salam dari Allah tercurah kepada Nabi kita Muhammad, keluarga, dan para Sahabat beliau Kemudian setelah itu bisa berdoa sesuai yang kita inginkan. Dikutip dari Buku “Mari Bersholawat Sesuai Tuntunan Nabi Mengupas Seluk Beluk Sholawat dalam Tinjauan Syariat, Abu Utsman Kharisman Continue Reading Shalawat Niat; Shalat; Komentar Dinonaktifkan pada zikir yang bisa memenuhi timbangan, langit dan bumi; 1 Januari 2017; zikir yang bisa memenuhi timbangan, langit dan bumi. Ada beberapa kalimah zikir yang apabila dibaca oleh seseorang, pahalanya luar biasa dan sangat bagus sekali untuk dibaca setiap hari. Di dalam kitab Imam Turmudzi PERINGATAN !!!Iklan yang muncul tergantung minat pengunjung atau karena riwayat situs lain yang pernah dikunjungi. SELENGKAPNYA sholawat tujuh lapis langit dan bumi أَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ خَيْرِاْلبَرِيَّـةِ، وَنَافِذِ السَّبْعِ اْلأَرَضِيَّـةِ، مِنَ الْعَالَمِ الْبَشَرِيَّةِ إِلَى الْمَلاَئِكَتِـيَّـةِ ALLOOHUMMA SHOLLI WASALLIM WABAARIK 'ALAA SAYYIDINAA MUHAMMADIN KHOIRIL BARIYYAH, WANAAFI-DZIS-SAB-'IL AR-DHIYYAH, MINAL 'AALAMIL BA-SYARIYYAH ILAL MALAAIKATIYYAH Ya Allah Limpahkanlah Sholawat, Salam Dan Berkah Atas Sayyidina Muhammad. Sebaik-Baik Dan Paling Utama Dari Semua Makhluk, Yakni Makhluk Yang Menembus Tujuh Lapis Bumi Dari Mulai Alam Manusia Sampai Malaikat وَمُخْـتَرِقِ السَّبْعِ الطِّبَاقِـيَّةِ، مِنَ السَّمَاءِ الرَّقِيْعَةِ إِلَى اللَّأْبِـيَّةِ، وَعَلَى آلِهٖ وَصَحْبِهٖ ذَوِى النُّفُوْسِ الزَّكِـيّةِ WAMUKH-TARIQIS-SAB-'ITH-THIBAAQIYYAH, MINASSAMAA-IR-ROQII-'ATI ILAL-LA'-BIYYAH, WA 'ALAA AALIHII WA SHOHBIHII DZAWIN-NUFUUSIZ-ZAKIYYAH Dan Yang Menembus Tujuh Lapis Langit Yang Tertutup Dari Mulai Langit Roqi`Ah Sampai La’biyyah. Dan Limpahkanlah Sholawat, Salam Dan Berkah Atas Keluarga & Para Sahabat Beliau Yang Memiliki Jiwa Yang Bersih
Sebagaimanadiriwayatkan oleh At-Tirmidzi dalam buku Mukjizat Shalawat terbitan Qultum Media, Rasulullah SAW bersabda, " Doa itu berhenti antara langit dan bumi, tidak naik sedikit pun sehingga engkau berselawat kepada Nabimu."
Entri yang Diunggulkan Tafsir Kemenag Tafsir Al-Qur'an Surat An-Nisa' Ayat 2 وَاٰتُوا الْيَتٰمٰىٓ اَمْوَالَهُمْ وَلَا تَتَبَدَّلُوا الْخَبِيْثَ بِالطَّيِّبِ ۖ وَلَا تَأْكُلُوْٓا اَمْوَالَهُمْ اِلٰٓى اَمْوَالِكُمْ ۗ اِنَّهٗ كَانَ حُوْبًا كَبِيْرًا النساۤء ٢ Dan berikanlah kepada anak-anak yatim yang sudah balig harta mereka, jangan kamu menukar yang baik dengan yang buruk dan jangan kamu makan harta mereka bersama hartamu. Sesungguhnya tindakan-tindakan menukar dan memakan itu, adalah dosa yang besar. QS. An-Nisa' ayat 2 . Ayat berikut ini menjelaskan siapa yang harus dipelihara hak-haknya dalam rangka bertakwa kepada Allah. Dan berikanlah, wahai para wali atau orang yang diberi wasiat mengurus, kepada anak-anak yatim yang sudah dewasa lagi cerdas untuk mengelola harta mereka sendiri yang ada di dalam kekuasaanmu, dan janganlah kamu menukar harta anak yatim yang baik, lalu karena ketamakan kamu mengambil atau menukar harta mereka. Tindakan itu sama halnya menukar yang baik dengan yang buruk. Dan demikian pula, janganlah kamu makan harta mereka b Tanpa Shawalat Doa Menggantung Antara Bumi dan Langit Kaligrafi Nabi Muhammad SAW Nabi Shallallahu alahi wa sallam bersabda ما منكم من أحدٍ سلّم علي إذا متُّ إلا جاءني جبريل فقال جبريل يا محمد هذا فلان ابن فلان يُقرئك السلام، فأقول وعليه السلام ورحمة الله وبركاته. رواه أبو داود. Artinya “Tidak ada salah seorang di antara kamu yang mengucapkan salam kepadaku sesudah aku mati melainkan malaikat jibril datang kepadaku seraya mengucapkan wahai Muhammad, ini Fulan bin Fulan mengucapkan salam untukmu, maka aku menjawab “dan atasnya salam dan rahmat serta berkah dari Allah”. HR. Abu Daud Shalawat adalah sebuah ibadah yang tidak berbatas alam, jarak ataupun waktu. Artinya bila diucapkan maka akan menembus alam langit yang sangat jauh, didengar para malaikat, lalu turut menyampaikan doa bagi manusia yang mengucapkannya, dan menembus Alam kubur menyampaikan salam yang diucapkan manusia kepada Nabi Muhammad Menjadikan doa cepat terkabul Bahwasanya Umar bin Khattab Ra berkata “Saya mendengar bahwa doa itu ditahan diantara langit dan bumi, tidak akan dapat naik, sehingga dibacakan shalawat atas Nabi Muhammad Saw”. Atsar Hasan, Riwayat Tirmidzi Artikel Terkait Artikel Populer Akhlaq seorang kyai yang takut memakai uang yang belum jelas Kyai Laduni yang pantang meminta kepada makhluk Pesantren Beliau yang tanpa nama terletak di kaki bukit padarincang. Dulunya beliau seorang dosen IAIN di kota cirebon. Saat mendapatkan hidayah beliau hijrah kembali ke padarincang, beliau menjual seluruh harta bendanya untuk dibelikan sebidang sawah & membangun sepetak gubuk ijuk, dan sisa selebihnya beliau sumbangkan. Beliau pernah bercerita disaat krisis moneter, dimana keadaan sangatlah paceklik. Sampai sampai pada saat itu, -katanya- untuk makan satu biji telor saja harus dibagi 7. Pernah tiba tiba datanglah seseorang meminta doa padanya. Saat itu Beliau merasa tidak pantas mendoakan orang tersebut. Tapi orang tersebut tetap memaksa beliau yang pada akhirnya beliaupun mendoakan Alfatihah kepada orang tersebut. Saat berkehendak untuk pamit pulang, orang tersebut memberikan sebuah amplop yang berisi segepok uang. Sebulan kemudian orang tersebut kembali datang untuk memi Pada suatu hari seseorang datang kepada Abu Nawas, dia bercerita bahwa Dia sedang mencari jodoh, dan dia menyukai sosok wanita yang diidamkannya namun dia merasa malu mengungkapkan perasaanya kepada si wanita tersebut karena takut jawabannya malah penolakan. Untuk memantapkan hatinya maka si pemuda itupun meminta amalan kepada Abu Nawas yang merupakan gurunya. Abu Nawas manggut - manggut lalu mengambil secarik kertas, lalu dituliskanlah do'a mengharap jodoh untuk si pemuda itu. Abu Nawas berkata pada pemuda itu "baca ini dan amalkan setiap malam, bacalah berulang-ulang kali dengan kesungguhan hati maka jodohmu akan datang untuk bersedia menikahimu". Si pemuda merasa senang ia pun membaca secarik kertas yang berisikan do'a harap jodoh , namun dia mengernyitkan dahi kok do'anya serasa ada yang janggal ? isi do'anya begini "Ya Allah, Tuhan pemilik jodoh, aku meminta padamu agar aku berjodoh dengannya, jika dia sudah berjodoh dengan orang lain pu Rasulullah Saw bersabda, "Ketahuilah bahwa mimbarnya Nabi Ibrahim AS berada disebelah kanan Arsy dan mimbarku disebelah kiri Arsy-Nya Allah Swt". Maka para sahabat bertanya, "Wahai Rasulullah, engkau lebih utama dari Nabi Ibrahim. Kenapa engkau ditempatkan disebelah kiri Arsy, sedangkan Nabi Ibrahim disebelah kanannya Arsy?". Rasulullah menjawab, "Jalan ke Surga berada disebelah kanan Arsy, sedangkan jalan menuju Neraka disebelah kiri Arsy. Aku berada disebelah kiri, supaya aku dapat melihat umatku yang akan dimasukkan ke Neraka dan kemudian aku berikan syafa'at kepadanya". Ketika aku berada dimimbarku, aku mendengar jeritan umatku, berteriak-teriak seraya berkata,"Pahalaku sedikit dan dosaku banyak!". Rasulullah Saw berkata kepada Malaikat,"Jangan masukkan dia ke Neraka". Malaikat menjawab, "Aku adalah Malaikat yang melaksanakan apa saja yang diperintahkan Allah Swt kepadaku". Maka Rasulullah turun dari mimba Forum Muslim - Banten merupakan provinsi Seribu Kyai Sejuta Santri. Tak heran jika nama Banten terkenal diseluruh Nusantara bahkan dunia Internasional. Sebab Ulama yang sangat masyhur bernama Syekh Nawawi AlBantani adalah asli kelahiran di Serang - Banten. Provinsi yang dikenal dengan seni debusnya ini disebut sebut memiliki paku atau penjaga yang sangat liar biasa. Berikut akan kami kupas 3 Ulama Paku Banten paling keramat yang masih hidup. 1. Abuya Syar'i Ciomas Banten Selain sebagai kyai terpandang, masyarakat ciomas juga meyakini Abuya Syar'i sebagai himayah atau penopang bumi banten. Ulama yang satu ini sangat jarang dikenali masyarakat Indonesia, bahkan orang banten sendiri masih banyak yang tak mengenalinya. Dikarnakan Beliau memang jarang sekali terlihat publik, kesehariannya hanya berdia di rumah dan menerima tamu yg datang sowan ke rumahnya untuk meminta doa dan barokah dari Beliau. Banyak santri - santrinya yang menyaksikan secara langsung karomah beliau. Beliau jug Dalam Islam sangat banyak para ulama-ulama sholihin yang bermimpi Rosululloh Shollallohu Alaihi Wasallam dan mendapatkan petunjuk atau isyarat untuk melakukan atau mengucapkan kalimat-kalimat tertentu seperti dzikir, sholawat, doa dll . Bahkan sebagian di antara mereka menerima redaksi sholawat langsung dari Rasulullah dengan ditalqin kata demi kata oleh Beliau saw. Maka jadilah sebuah susunan dzikir atau sholawat yg memiliki fadhilah/asror yg tak terhingga. Dalam berbagai riwayat hadits dikatakan bahwa siapa pun yang bermimpi Nabi saw maka mimpi itu adalah sebuah kebenaran/kenyataan, dan sosok dalam mimpinya tersebut adalah benar-benar Nabi Muhammad saw. Karena setan tidak diizinkan oleh Alloh untuk menyerupai Nabi Muhammad saw. Beliau juga bersabda, "Barangsiapa yg melihatku dalam mimpi maka ia pasti melihatku dalam keadaan terjaga" - 1. SHOLAWAT JIBRIL - صَلَّى اللّٰهُ عَلٰى مُحَمَّدٍ SHOLLALLOOH 'ALAA MUHAMMA ''Abuya Syar'i Ciomasbanten" Abuya Syar'i Adalah Seorang Ulama Yg Sangat Sepuh. Menurut beliau sekarang beliau telah berrusia lebih dari 140 tahun. Sungguh sangat sepuh untuk ukuran manusia pada umumnya. Abuya Sar'i adalah salah satu murid dari syekh. Nawawi al bantani yg masih hidup. Beliau satu angkatan dengan kyai Hasyim asy'ary pendiri Nahdatul ulama. Dan juga beliau adalah pemilik asli dari golok ciomas yg terkenal itu. Beliau adalah ulama yg sangat sederhana dan bersahaja. Tapi walaupun begitu tapi ada saja tamu yg berkunjung ke kediamannya di ciomas banten. Beliau juga di yakini salah satu paku banten zaman sekarang. Beliau adalah kyai yg mempunyai banyak karomah. Salah satunya adalah menginjak usia 140 tahun tapi beliau masih sehat dan kuat fisiknya. Itulah sepenggal kisah dari salah satu ulama banten yg sangat berpengaruh dan juga kharismatik. Semoga beliau senantiasa diberi umur panjang dan sehat selalu Aaamiiin... FM/ FB Di kitab Asy Syifa disebutkan bahwa Kanjeng Nabi Muhammad SAW punya pembantu rumah tangga perempuan bernama Siti Ummu Ayman RA. Dia biasanya membantu pekerjaan istri Kanjeng Nabi dan nginap di rumah Kanjeng Nabi. Dia bercerita satu pengalaman uniknya saat jadi pembantu Kanjeng Nabi. Kanjeng Nabi Muhammad itu punya kendi yang berfungsi sebagai pispot yang ditaruh di bawah ranjang. Saat di malam hari yang dingin, lalu ingin buang air kecil, Kanjeng Nabi buang air kecil di situ. Satu saat, kendi pispot tersebut hilang entah ke mana. Maka Kanjeng Nabi menanyakan kemana hilangnya kendi pispot itu pada Ummu Ayman. Ummu Ayman pun bercerita, satu malam, Ummu Ayman tiba-tiba terbangun karena kehausan. Dia mencari wadah air ke sana kemari. Lalu dia nemu satu kendi air di bawah ranjang Kanjeng Nabi SAW yang berisi air. Entah air apa itu, diminumlah isi kendi itu. Pokoknya minum dulu. Ternyata yang diambil adalah kendi pispot Kanjeng Nabi. Dan yang diminum adalah air seni Kanjeng Nabi yang ada dal Habib Abdullah bin Alwi Al-Haddad Forum Muslim - Habib Abdullah bin Alwi Al-Haddad adalah sosok ulama besar yang terus dikenang sepanjang masa. Nama beliau menjadi rujukan umat Islam dalam menyejukkan hati, khususnya dengan membaca Rotib Al-Haddad. Keistimewaan dan karomahnya Habib Habib Abdullah bin Alwi Al-Haddad sangat banyak, melekat dalam diri dan hati para santri dan pecintanya. Nama lengkapnya adalah Abdullah bin Alwi bin Muhammad bin Ahmad bin Abdullah bin Muhammad bin Alwi bin Ahmad bin Abu Bakar bin Ahmad bin Muhammad bin Abdullah bin Ahmad Al-Faqih bin Abdurrahman bin Alwi bin Muhammad, bin Ali bin Alwi bin Muhammad bin Alwi bin Ubaidillah bin Ahmad bin Isa bin Muhammad bin Ali bin Jaafar Al-Shadiq bin Muhammad Al-Baqir bin Ali Zainul Abidin bin Husein bin Ali bin Abi Thalib dan juga putra Fathimah binti Rasulillah Muhammad. Habib Abdullah bin Alwi Al-Haddad dilahirkan pada hari Senin 5 Safar 1044 H di Subair sebuah perkampungan di pinggir bandar Tarim – H Kaligrafi Sholawat - Bacaan sholawat yang biasa kita ucapkan itu bukan sekadar bacaan biasa. Memang bunyinya seakan mendoakan Kanjeng Nabi Muhammad Saw. Secara harfiah memang demikian. Namun, di balik itu semua, ada sebuah rahasia besar yang luar biasa sekali. Jika kita menganggap bahwa sholawat itu semata-mata adalah mendoakan rahmat kepada Kanjeng Nabi, itu salah besar. Kanjeng Nabi itu tidak butuh doa kita. Amalan beliau sudah turah-turah lebih. Kanjeng Nabi kok butuh doa kita, lha emang kita ini siapa? Bila dikaji dengan secara mendalam, ternyata sholawat adalah kata kunci, semacam "password" untuk menyatukan seluruh frekuensi kehidupan di jagad raya ini. Jadi, bukan sekadar mendoakan rahmat kepada Kanjeng Nabi semata. Oleh karena itu, jika membaca sholawat jangan sampai hanya sebatas "Allahumma shalli 'ala Sayyidina Muhammad". Secara harfiah itu boleh-boleh saja, tidak salah. Namun itu termasuk "Sholawat Buntung& KH. Dimyati Hasbulloh Selopuro “Belajarlah seperti melukis di atas batu, jangan belajar seperti melukis diatas air”. KH. Dimyati atau dikenal dengan panggilan Mbah Dim adalah salah satu seorang ulama sekaligus wali yang berasal dari Kabupaten Blitar, tepatnya lahir di Dusun Baran, di Desa Ploso, Kecamatan Selopuro, Kabupten Blitar. Beliau lahir pada Jum’at Pahing 1921 M, dan beliau wafat pada tahun 1409 H. Mbah Dim berasal dari keturunan yang alim, dan zuhud. Sehingga sejak masa kecilnya sudah begitu mencerminkan sosok yang berbeda dari teman-temannya yang lain. Sejak kecil beliau dikenal sangat pendiam dan gemar menyendiri, dan cerita terkenal dengan keistiqomahan Dimyati muda adalah sejak masih sekolah baca SR tidak pernah melepaskan kopyah serta rajin mengaji kepada ayahnya sendiri yakni Kiai Hasbulloh. Menurut cerita, Kiai Hasbulloh pernah membelah sebuah semangka dan berkata, “diantara anak-anakku ada salah satu yang kelak dapat membelah pintu langit”; yang di
Atasnikmatnya kecil dan besar Sholawat akmal beserta salam Di atas Nabi Pelita Alam Dan atas keluarganya Nabi Fathimah, Hasan, Husein dan Ali Tak ada dunia, langit dan bumi Tak ada bulan, bintang dan matahari Tak ada malam, tak ada siang Tak ada gelap, tak ada terang Tak ada manusia dan hewan
أَللَّهُمَّ صَلِّى وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ خَيْرِاْلبَرِيَّـةِ وَنَافِذِ السَّبْعِ ْالأَرَضِيَّـةِ مِنَ ْالعَالَمِْ البَشَرِيَةِ إِلَى ْالمَلاَئِكَتِـيَّـةِ وَمُخْـتَرِقِ السَّبْعِ الطِّبَاقِـيَّةِ مِنَ السَّمَاءِ الرَّقِيْعَةِ إِلَى اللَّـأْبِـيَّةِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ ذَوِى النُّفُوْسِ الزَّكِـيّةِ Ya Allah Limpahkanlah Rahmat Ta`zhim dan Barokah atas baginda kami Qiblatuna Muhammad Saw. Yang lebih utama dari semua makhluk yangmenembus tujuh lapis bumi yakni dari mulai lapisan ke 1. Alam Manusia {عَالَمُ ْالبَشَرِيَّـةِ} 2. Alam Jin {عَالَمُ ْالجَانِّـيَّةِ} 3. Alam Kala {عَالَمُ ْالعَقَارِبِـيَّةِ} 4. Alam Ular-ular {عَالَمُ ْالحَـيَّاتِـيَّةِ} 5. Alam Setan-setan {عَالَمُ الشَّـيَاطِيْنَ} 6. Alam Iblis dan pembantu-pembantunya {عَالَمُ ْالإِبْلِيْسِ وَجُنُوْدِهِمْ} sampai lapisan ke 7. Alam Malaikat {عَالَمُ ْالمَلاَئِكَتِـيَّـةِ} Dan yang menembus tujuh lapis langit yang tertutup dari mulai langit yang pertama yang bernama langit 1. Roqii`ah {رَقِيْعَة} 2. Faiiduum atau Maa`uun {فَيْدُوْم أَوْ مَاعُوْن} 3. Malakuut atau Haaroyuun {مَلَكُوْت أَوْ هَارَيُوْن} 4. Zaahiroh {الزَّاهِـرَة} 5. Muzayyanah atau Musahharoh {المُـزَيّـنَة أَوْ المُـسَـهَّرَة} 6. Kholishoh {الخَالِصَة} sampai ke langit ke 7 yang bernama 7. La,biyyah atau Daami`ah {اللَّـأْبِـيَّة أَوِ الدَّامِعَة} Danlimpahkan Rahmat Ta`zhim dan Barokah atas Keluarga-Nya Saw. Beserta Para Sahabat-Nya Saw. Yang memiliki hati yang bersih dari kotoran syahwat hawa nafsu. تركيب للفقير إلى رحمة الربّ الغفّار محمّد أبى سفيان بن حسن الدين السندى الجاوى الشافعى- Selawat karangan orang yang hina dina yakni Al-Faqir Muhammad Aby Sufyan yang mengharap Rahmat Allah Swt.
BacaJuga Hadits Keutamaan Shalawat Kepada Nabi -Shallallahu 'alaihi wa sallam-. "Ya Allah! Tuhan pemilik adzan yang sempurna ini dan sholat yang ditegakkan, berilah Muhammad wasilah dan fadhilah dan bangkitkanlah ia pada tempat terpuji yang telah Engkau janjikan untuknya.". Maka ia berhak mendapatkan syafa'at pada hari kiamat.
KEUTAMAAN SHALAWAT UNTUK NABI SHALLALLAHU ALAIHI WA SALLAMSegala puji bagi Allah, Tuhan semesta Alam, sholawat dan salam untuk Nabi dan Rasul yang paling mulia, Nabi kita Muhammad, beserta keluarga dan para Allah dengan segala kekuasaan-Nya telah mengutus nabi-Nya Muhammad dan telah memberinya kekhususan dan kemuliaan untuk menyampaikan risalah. Ia telah menjadikannya rahmat bagi seluruh alam dan pemimpin bagi orang-orang yang bertaqwa serta menjadikannya orang yang dapat memberi petunjuk ke jalan yang lurus. Maka seorang hamba harus taat kepadanya, menghormati dan melaksanakan hak-haknya. Dan di antara hak-haknya adalah Allah mengkhususkan baginya sholawat dan memerintahkan kita untuk itu di dalam kitab-Nya yang agung Al-Qur’an dan Sunnah nabi-Nya yang mulia Hadits. Di mana orang yang yang bersholawat untuknya akan memperoleh pahala yang berlipat ganda. Maka sungguh berbahagialah orang yang mendapatkan itu. Dan karena masalah ini memiliki urgensi yang sangat besar dan pahala yang besar pula, maka kami merasa perlu untuk mengeluarkan tulisan-tulisan sederhana ini, yang di dalamnya terdapat motivasi untuk memperbanyak sholawat dan salam untuk nabi dan rasul yang paling mulia Allah! Berilah Sholawat dan Salam atas nabi dan kekasih-Mu Muhammad selama siang dan malam yang silih Shalawat dan Salam atas Nabi Shallallahu alaihi wa sallam Allah Subhaanhu wa ta’ala berfirman إنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا “Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” [Al-Ahzab/33 56]Ibnu Katsir-rahimahullah- berkata “Maksud ayat ini adalah bahwa Allah Subhaanhu wa ta’ala mengabarkan kepada hamba-hamba-Nya tentang kedudukan hamba dan nabi-Nya Muhammad di sisi-Nya di langit di mana malaikat-malaikat bershalawat untuknya, lalu Allah Subhaanhu wa ta’ala memerintahkan makhluk-makhluk yang ada di bumi untuk bershalawat dan salam untuknya, agar pujian tersebut berkumpul untuknya dari seluruh alam baik yang ada di atas maupun yang ada di bawah.”Ibnul Qoyyim -rahimahullah- berkata dalam buku “Jalaul Afham” “Artinya bahwa jika Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk rasul-Nya, maka hendaklah kalian juga bershalawat dan salam untuknya karena kalian telah mendapatkan berkah risalah dan usahanya, seperti kemuliaan di dunia dan di akhirat.”Banyak pendapat tentang pengertian Shalawat untuk nabi Shallallahu alaihi wa sallam, dan yang benar adalah seperti apa yang dikatakan oleh Abul Aliyah “Sesungguhnya Shalawat dari Allah itu adalah berupa pujian bagi orang yang bershalawat untuk beliau di sisi malaikat-malaikat yang dekat” -Imam Bukhari meriwayatkannya dalam Shahihnya dengan komentar yang kuat- Dan ini adalah mengkhususkan dari rahmat-Nya yang bersifat umum. Pendapat ini diperkuat oleh Syaikh Muhammad bin Artinya keselamatan dari segala kekurangan dan bahaya, karena dengan merangkaikan salam itu dengan shalawat maka kitapun mendapatkan apa yang kita inginkan dan terhapuslah apa yang kita takutkan. Jadi dengan salam maka apa yang kita takutkan menjadi hilang dan bersih dari kekurangan dan dengan shalawat maka apa yang kita inginkan menjadi terpenuhi dan lebih sempurna. Demikian yang dikatakan oleh Syaikh Muhammad bin Shalawat Untuk Nabi Shallallahu alaihi wa sallam Menurut madzhab Hanbaliy, shalawat dalam tasyahhud akhir itu adalah termasuk di antara rukun-rukun Abu Bakar bin Bakir berkata “Allah subhaanhu wa ta’aala telah mewajibkan makhluk-Nya untuk bershalawat dan salam untuk nabi-Nya, dan tidak menjadikan itu dalam waktu tertentu saja. Jadi yang wajib adalah hendaklah seseorang memperbanyak shalawat dan salam untuk beliau dan tidak melalaikannya.”Waktu-waktu yang Disunnahkan dan Dianjurkan Membaca Shalawat dan Salam Untuk Nabi Shallallahu alaihi wa sallam 1. Sebelum berdoa Fadhalah bin Abid berkata “Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam mendengar seorang laki-laki berdoa dalam sholatnya, tetapi tidak bershalawat untuk nabi Shallallahu alaihi wa sallam, maka beliau bersabda “Orang ini tergesa-gesa” Lalu beliau memanggil orang tersebut dan bersabda kepadanya dan kepada yang lainnya إذَا صَلَّى أحَدُكُمْ فَلْيَبْدَأْ بِتَحْمِيدِ اللهِ وَالثَّنَاءِ عَلَيهِ ، ثُمَّ يُصَلِّي عَلَى النَّبِيِّ ، ثُمَّ لِيَدْعُ بَعْدُ بِمَا شَاءَ“Bila salah seorang di antara kalian shalat berdoa maka hendaklah ia memulainya dengan pujian dan sanjungan kepada Allah lalu bershalawat untuk nabi, kemudian berdoa setelah itu dengan apa saja yang ia inginkan.” [ Abu Daud, Tirmidzi, Ahmad dan Hakim]Dalam salah satu hadits disebutkanالدُّعَاءُ مَحْجُوبٌ حَتَّى يُصَلِّيَ الدَّاعِي عَلَى النَّبِيّ صلى الله عليه وسلم “Doa itu terhalangi, hingga orang yang berdoa itu bershalawat untuk nabi Shallallahu alaihi wa sallam.” [ Thabarani]Ibnu Atha berkata “Doa itu memiliki rukun-rukun, sayap-sayap, sebab-sebab dan waktu-waktu. Bila bertepatan dengan rukun-rukunnya maka doa itu menjadi kuat, bila sesuai dengan sayap-sayapnya maka ia akan terbang ke langit, bila sesuai dengan waktu-waktunya maka ia akan beruntung dan bila bertepatan dengan sebab-sebabnya maka ia akan berhasil.”Adapun rukun-rukunnya adalah menghadirkan hati, perasaan tunduk, ketenangan, kekhusyu’an, dan ketergantungan hati kepada Allah, sayap-sayapnya adalah jujur, waktu-waktunya adalah di saat sahur dan sebab-sebabnya adalah shalawat untuk nabi Shallallahu alaihi wa Ketika menyebut, mendengar dan menulis nama beliau Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabdaرَغَمَ أَنْفُ رَجُلٍ ذُكِرْتُ عِنْدَهُ فَلَمْ يُصَلِّ عَلَيَّ“Celakalah seseorang yang namaku disebutkan di sisinya lalu ia tidak bershalawat untukku.” [ Tirmidzi dan Hakim]3. Memperbanyak shalawat untuknya pada hari Jum’at Dari Aus bin Aus berkata “Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabdaإنَّ أفْضَلَ أيَّامِكُمْ يَوُمُ الجُمْعَةِ فَأَكْثِرُوا عَلَيَّ مِنَ الصَّلاَةِ فِيهِ فَإِنَّ صَلاَتَكُمْ مَعْرُوضَةٌ عَلَيَّ …“Sesungguhnya di antara hari-hari yang paling afdhal adalah hari Jum’at, maka perbanyaklah shalawat untukku pada hari itu, karena sholawat kalian akan sampai kepadaku……” [H. R. Abu Daud, Ahmad dan Hakim]4. Shalawat untuk nabi ketika menulis surat dan apa yang ditulis setelah Basmalah Al-Qodhi Iyadh berkata “Inilah saat-saat yang tepat untuk bershalawat yang telah banyak dilakukan oleh umat ini tanpa ada yang menentang dan mengingkarinya. Dan tidak pula pada periode-periode awal. Lalu terjadi penambahan pada masa pemerintahan Bani Hasyim -Daulah Abbasiah- lalu diamalkan oleh umat manusia di seluruh dunia.”Dan di antara mereka ada pula yang mengakhiri bukunya dengan Ketika masuk dan keluar mesjid Dari Fatimah -Radhiyallahu Anha- berkata “Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda “Bila anda masuk mesjid, maka ucapkanlahبِسْمِ اللهِ وَالسَّلاَمُ عَلَى رَسُولِ اللهِ اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ وَاغْفِرْ لَنَا وَسَهِّلْ لَنَا أبْوَابَ رَحْمَتِكَ”Dengan nama Allah, salam untuk Rasulullah, ya Allah shalawatlah untuk Muhammad dan keluarga Muhammad, ampunilah kami dan mudahkanlah bagi kami pintu-pintu rahmat-Mu.”“Dan bila keluar dari mesjid maka ucapkanlah itu, tapi pada penggalan akhir diganti denganوَسَهِّلْ لَنَا أبْوَابَ فَضْلِكَ“Dan permudahlah bagi kami pintu-pintu karunia-Mu.” [ Ibnu Majah dan Tirmidzi] Cara Shalawat dan Salam Untuk Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirmanإنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” [Al-Ahzab/33 56]Jadi yang utama adalah dengan menggandengkan shalawat dan salam bersama-sama, dengan harapan agar doanya dapat dikabulkan oleh Allah Shallallahu alaihi wa sallam Inilah bentuk shalawat dan salam untuk beliau Shallallahu alaihi wa sallam Dari Abi Muhammad bin Ajrah -Radhiyallahu Anhu- berkata “Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam keluar kepada kami, lalu saya berkata “Wahai Rasulullah! Kami telah mengetahui bagaimana kami memberi salam kepadamu, maka bagaimana kami bershalawat untukmu?” Maka beliau bersabda “Katakanlah اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى آلِ إبْرَاهِيمَ إنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ“Ya Allah! Berkatilah Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaimana Engkau telah memberkati keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkaulah Maha Terpuji lagi Maha Pemurah.” [Muttafqun Alaihi]Dan dari Abi Hamid As-Sa’id -Radhiyallahu Anhu- berkata “Mereka bertanya “Ya Rasulullah bagaimana kami bershalawat untukmu? Beliau menjawab “Katakanlahاللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى أزْوَاجِهِ وَذُرِّيَّتِهِ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إبْرَاهِيمَ ، وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى أزْوَاجِهِ وَذُرِّيَّتِهِ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إبْرَاهِيمَ ، إنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ“Ya Allah! Berilah shalawat untuk Muhammad, istri-istri dan keturunannya, sebagaimana Engkau memberi shalawat untuk Ibrahim. Berkatilah Muhammad, istri-istri dan keturunannya, sebagaimana Engkau memberkati Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Pemurah.” [Muttafaqun Alaihi]Kedua hadits ini menunjukkan bentuk shalawat yang sempurna untuk Rasulullah Shallallahu alaihi wa Sholawat dan Salam Untuk Nabi Shallallahu alaihi wa sallam Dari Umar -Radhiyallahu Anhu berkata “Saya telah mendengar Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda إذَا سَمِعْتُمُ المُؤَذِّنَ فَقُولُوا مِثْلَ مَا يَقُولُ وَصَلُّوا عَلَيَّ فَإنَّهُ مَنْ صَلَّى عَلَيَّ مَرَّةً وَاحِدَةً صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ عَشْرًا ثُمَّ سَلُوا لِي الوَسِيلَةَ فَإنَّهَا مَنْزِلَةٌ فِي الجَنَّةِ لاَ تَنْبَغِي إلاَّ لِعَبْدٍ مِنْ عِبَادِ اللهِ وَأرْجُو أنْ أكُونَ هُوَ فَمَنْ سَأَلَ لِي الوَسِيلَةَ حَلَّتْ عَلَيْهِ الشَّفَاعَةُ“Jika kalian mendengar orang yang adzan maka ucapkanlah seperti apa yang ia ucapkan dan bershalawatlah untukku karena barangsiapa yang bershalawat untukku sekali maka Allah akan bershalawat untuknya sepuluh kali, kemudian mintalah wasilah kedudukan mulia di surga untukku, karena ia adalah suatu kedudukan di surga yang tidak pantas diberikan kecuali kepada seorang hamba dari hamba-hamba Allah dan semoga akulah hamba itu, maka barangsiapa yang memohon untukku wasilah maka ia berhak mendapatkan syafa’at.” [ Muslim]Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabdaمَنْ صَلَّى عَلَيَّ حِيْنَ يُصْبِحُ عَشْرًا وَحِينَ يُمْسِي عَشْرًا أدْرَكَتْهُ شَفَاعَتِي“Barangsiapa yang bershalawat untukku di waktu pagi sepuluh kali dan di waktu sore sepuluh kali, maka ia berhak mendapatkan syafa’atku.” [ Thabarani]Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabdaمَنْ صَلَّى عَلَيَّ وَاحِدَةً صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ بِهَا عَشْرًا“Barangsiapa yang bershalawat atasku sekali, maka Allah akan bershalawat untuknya sepuluh kali.” [ Muslim, Ahmad dan perawi hadits yang tiga]Dan dari Abdurrahman bin Auf -Radhiyallahu Anhu- berkata “Saya telah mendatangi nabi Shallallahu alaihi wa sallam ketika ia sedang sujud dan memperpanjang sujudnya. Beliau bersabda“Saya telah didatangi Jibril, ia berkata “Barangsiapa yang bershalawat untukmu, maka saya akan bershalawat untuknya dan barangsiapa yang memberi salam untukmu maka saya akan memberi salam untuknya, maka sayapun bersujud karena bersyukur kepada Allah.” [ Hakim, Ahmad dan Jahadhmiy]Ya’qub bin Zaid bin Tholhah At-Taimiy berkata “Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda “Telah datang kepadaku malaikat dari Tuhanku dan berkata “Tidaklah seorang hamba yang bershalawat untukmu sekali kecuali Allah akan bershalawat untuknya sepuluh kali.” Maka seseorang menuju kepadanya dan bertanya “Ya Rasulullah! Apakah saya jadikan seperdua doaku untukmu?” Beliau menjawab “Jika anda mau”. Lalu bertanya “Apakah saya jadikan sepertiga doaku?” Beliau bersabda “Jika anda mau” Ia bertanya “Kalau saya jadikan seluruh doaku?” Beliau bersabda “Jika demikian maka cukuplah Allah sebagai motivasi dunia dan akhiratmu.” [ Al-Jahdhami, Al-Albani berkata “Hadits Mursal dengan Isnad yang Shahih]Dari Abdullah bin Mas’ud dari Nabi Shallallahu alaihi wa sallam bersabdaإنَّ للهِ مَلاَئِكَةً سَيَّاحِينَ يُبَلِّغُونَنِي مِنْ أُمَّتِي السَّلاَمَ“Sesungguhnya Allah memiliki malaikat-malaikat yang berkeliling menyampaikan salam kepadaku dari umatku.” [ Nasa’i dan Hakim]Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda “Barangsiapa yang bershalawat untukku sekali maka Allah akan bersholawat untuknya sepuluh kali, diampuni sepuluh dosa-dosanya dan diangkat baginya sepuluh derajat.” [ Ahmad dan Bukhari, Nasa’i dan Hakim dan ditashih oleh Al-Albani]Hadits marfu’ dari Ibnu Mas’ud “Manusia yang paling utama di sisiku pada hari kiamat adalah orang yang paling banyak bersholawat untukku.” [ Tirmidzi dan berkata “Hasan ghorib dan Ibnu Hibban]Dari Jabir bin Abdullah berkata “Nabi Shallallahu alaihi wa sallam bersabda “Barangsiapa yang ketika mendengarkan adzan membacaاللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلاَةِ القَائِمَةِ ، آتِ مُحَمَّدًا الوَسِيلَةَ وَالفَضِيلَةَ وَابْعَثْهُ مَقَامًا مَحْمُودًا الَّذِي وَعَدْتَهُ“Ya Allah! Tuhan pemilik adzan yang sempurna ini dan sholat yang ditegakkan, berilah Muhammad wasilah dan fadhilah dan bangkitkanlah ia pada tempat terpuji yang telah Engkau janjikan untuknya.” Maka ia berhak mendapatkan syafa’at pada hari kiamat. [ Bukhari dalam shohihnya]Celaan Bagi Yang Tidak Bershalawat Untuk Nabi. Dari Abu Huraerah -Radhiyallahu Anhu-­ berkata “Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda “Celakalah seseorang yang jika namaku disebut di sisinya ia tidak bershalawat untukku, celakalah seseorang, ia memasuki bulan Ramadhan kemudian keluar sebelum ia diampuni, celakalah seseorang, kedua orang tuanya telah tua tetapi keduanya tidak memasukkannya ke dalam surga.” Abdurrahman salah seorang perawi hadits dan Abdurrahman bin Ishak berkata “Saya kira ia berkata “Atau salah seorang di antara keduanya” [ Tirmidzi dan Bazzar]Dari Ali bin Abi Thalib, dari Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabdaالبَخِيلُ كُلَّ البُخْلِ الَّذِي ذُكِرْتُ عِنْدَهُ فَلَمْ يُصَلِّ عَلَيَّ“Orang yang paling bakhil adalah seseorang yang jika namaku disebut ia tidak bershalawat untukku.” [ Nasa’i, Tirmidzi dan Thabaraniy]Dari Ibnu Abbas, Rasul Shallallahu alaihi wa sallam bersabdaمَنْ نَسِيَ الصَّلاَةَ عَلَيَّ خُطِئَ طَرِيقَ الجَنَّةَ“Barangsiapa yang lupa mengucapkan shalawat untukku maka ia telah menyalahi jalan surga.” [Telah ditashih oleh Al-Albani]Dari Abu Hurairah, Abul Qosim bersabda “Suatu kaum yang duduk pada suatu majelis lalu mereka bubar sebelum dzikir kepada Allah dan bershalawat untuk nabi Shallallahu alaihi wa sallam, maka Allah akan menimpakan kebatilan atas mereka, bila Ia menghendaki maka mereka akan disiksa dan bila Ia menghendaki maka mereka akan diampuni.” [ Tirmidzi dan mentahsinnya serta Abu Daud]Diriwayatkan oleh Abu Isa Tirmidzi dari sebagian ulama berkata “Jika seseorang bershalawat untuk nabi Shallallahu alaihi wa sallam sekali dalam suatu majelis, maka itu sudah memadai dalam majelis tersebut.”Faedah dan Buah Sholawat Untuk Nabi Shallallahu alaihi wa sallam Ibnul Qoyyim menyebutkan 39 manfaat sholawat untuk nabi Shallallahu alaihi wa sallam, di antaranya adalah sebagai berikutMelaksanakan perintah Allah subhaanahu wa ta’aalaMendapatkan sepuluh sholawat dari Allah bagi yang membaca shalawat satu baginya sepuluh kebaikan dan dihapus darinya sepuluh baginya sepuluh doanya terkabul bila ia mendahuluinya dengan shalawat, dan doanya akan naik menuju kepada Tuhan semesta mendapatkan syafa’at Shallallahu alaihi wa sallam bila diiringi oleh permintaan wasilah untuknya atau tanpa diiringi mendapatkan pengampunan oleh Allah apa yang hamba dengan nabi Shallallahu alaihi wa sallam pada hari Allah dan malaikat-Nya bershalawat untuk orang yang Shallallahu alaihi wa sallam menjawab sholawat dan salam orang yang bersholawat majelis dan agar ia tidak kembali kepada keluarganya dalam keadaan menyesal pada hari predikat “kikir” dari seorang hamba jika ia bershalawat untuk nabi Shallallahu alaihi wa sallam ketika namanya yang bershalawat akan mendapatkan pujian yang baik dari Allah di antara penghuni langit dan bumi, karena orang yang bershalawat, memohon kepada Allah agar memuji, menghormati dan memuliakan rasul-Nya, maka balasan untuknya sama dengan yang ia mohonkan, maka hasilnya sama dengan apa yang diperoleh oleh mendapatkan berkah pada dirinya, pekerjaannya, umurnya dan kemaslahatannya, karena orang yang bershalawat itu memohon kepada Tuhannya agar memberkati nabi-Nya dan keluarganya, dan doa ini terkabul dan balasannya sama dengan orang yang bershalawat itu akan disebutkan dan diingat di sisi Rasul Shallallahu alaihi wa sallam seperti penjelasan terdahulu, sabda Rasul “Sesungguhnya shalawat kalian akan diperdengarkan kepadaku.” Sabda beliau yang lain “Sesungguhnya Allah mewakilkan malaikat di kuburku yang menyampaikan kepadaku salam dari umatku.” Dan cukuplah seorang hamba mendapatkan kehormatan bila namanya disebut dengan kebaikan di sisi Rasulullah Shallallahu alaihi wa kedua kaki di atas Shirath dan melewatinya berdasarkan hadits Abdurrahman bin Samirah yang diriwayatkan oleh Said bin Musayyib tentang mimpi Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam “Saya melihat seorang di antara umatku merangkak di atas Shirath dan kadang-kadang berpegangan lalu shalawatnya untukku datang dan membantunya berdiri dengan kedua kakinya lalu menyelamatkannya.” [ Abu Musa Al-Madiniy]Akan senantiasa mendapatkan cinta Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bahkan bertambah dan berlipat ganda. Dan itu termasuk ikatan Iman yang tidak sempurna kecuali dengannya, karena seorang hamba bila senantiasa menyebut nama kekasihnya, menghadirkan dalam hati segala kebaikan-kebaikannya yang melahirkan cinta, maka cintanya itu akan semakin berlipat dan rasa rindu kepadanya akan semakin bertambah, bahkan akan menguasai seluruh hatinya. Tetapi bila ia menolak mengingat dan menghadirkannya dalam hati, maka cintanya akan berkurang dari hatinya. Tidak ada yang lebih disenangi oleh seorang pecinta kecuali melihat orang yang dicintainya dan tiada yang lebih dicintai hatinya kecuali dengan menyebut kebaikan-kebaikannya. Bertambah dan berkurangnya cinta itu tergantung kadar cintanya di dalam hati, dan keadaan lahir menunjukkan hal mendapatkan petunjuk dan hati yang hidup. Semakin banyak ia bershalawat dan menyebut nabi, maka cintanyapun semakin bergemuruh di dalam hatinya sehingga tidak ada lagi di dalam hatinya penolakan terhadap perintah-perintahnya, tidak ada lagi keraguan terhadap apa-apa yang dibawanya, bahkan hal tersebut telah tertulis di dalam hatinya, menerima petunjuk, kemenangan dan berbagai jenis ilmu darinya. Ulama-ulama yang mengetahui dan mengikuti sunnah dan jalan hidup beliau, setiap pengetahuan mereka bertambah tentang apa yang beliau bawa, maka bertambah pula cinta dan pengetahuan mereka tentang hakekat sholawat yang diinginkan untuknya dari Allah.[Disalin dari فضل الصلاة على النبي صلى الله عليه وسلم Penulis Penerbit Darul Qosim Penerjemah Sholahuddin Abdul Rahman, Lc, Murajaah Abu Ziyad. Maktab Dakwah Dan Bimbingan Jaliyat Rabwah. 2007 – 1428] Home /B2. Topik Bahasan5 Shalawat.../Keutamaan Shalawat Untuk Nabi...
Իւըфቯጃ εдዮ еснухреАвсоглиሹէ ащ
Уλኆգеቯθጫ рсуդθтА ջухр щоբα
ኾμуፕаճюмι οղልмеξοፈЫፑըфеյυ υፑ αстιбኟςуቿ
Еሽυцоνዦ оլի ዝεልገድቢፔፕչефይже ղ
Обጅፈևслуψኪ уфущаб укԵቾօзекፔմ αщ
Σигуհቸзис ղоλуጳէրոдэ աпοрсуцΝዧно уዶажը
Kesejahteraandan keselamatan yang sempurnah itu semoga Engkau limpahkan juga kepada para keluarga dan sahabatnya setiap kedipan mata dan hembusan nafas, bahkan sebanyak pengetahuan Engkau, Ya Tuhan semesta alam." Faedah atau keutamaan sholawat nariyah. Ketika dibaca setiap hari sebanyak 11 kali, maka rizki akan turun dari langit dan tumbuh
Jakarta - Merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW bagi sebagian umat Islam di Indonesia sudah menjadi tradisi. Perayaan Maulid Nabi, salah satunya diisi dengan pembacaan sholawat nabi. Selain tentunya tabligh akbar, doa juga membacakan kisah-kisah Rasulullah anjuran membaca sholawat kepada Nabi Muhammad SAW, Allah SWT berfirman di dalam Al Qur'an, surat al Ahzab ayat 56إِنَّ ٱللَّهَ وَمَلَٰٓئِكَتَهُۥ يُصَلُّونَ عَلَى ٱلنَّبِىِّ ۚ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ صَلُّوا۟ عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا۟ تَسْلِيمًا Arab-Latin Innallāha wa malā`ikatahụ yuṣallụna 'alan-nabiyy, yā ayyuhallażīna āmanụ ṣallụ 'alaihi wa sallimụ taslīmāArtinya "Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat kepada Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kepada Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya."Dirangkum dari Kitab Ihya Ulumiddin karya Imam Al Ghazali dan Kitab Riyadhus Shalihin karya Iman An Nawawi, berikut ini waktu-waktu yang diankjurkan membada sholawat Setelah Azan dan IqomatDiriwayatkan dalam Hadits Imam Ahmad dan Imam Muslim, Rasulullah SAW bersabda"Apabila kamu mendengar muazzin menyerukan azan, maka jawablah dengan jawaban yang sama ia baca. Setelah selesai maka bersholawatlah kepadaku.'Sementara Imam Bukhari meriwayatkan dalam sebuah hadist dari Jabir, Rasulullah SAW bersabda"Siapa saja yang ketika mendengar Azan atau Iqomat berdoa,'Ya Allah, ya Tuhan pemilik seruan yang sempurna ini, pemilik sholat yang akan dilaksanakan, limpahkanlah sholawat kepada Muhammad SAW, hamba sekaligus utusan-Mu, berikanlah kepadanya wasilah, keutamaan, derajat tinggi, dan syafaat pada hari kiamat."2. Setelah Membaca Tasyahud AkhirRasulullah SAW sebagaimana diriwayatkan Baihaqi, bersabda"Jika seseorang dari kamu bertasyahud dalam sholat, maka hendaklah dia membaca Allahumma sholli ala Muhammad wa ala ali Muhammad. Kama Sholaita ala ibrahim, wa ala ali Ibrahim. Innaka hamidummajid."3. Pada Permulaan Doa dan AkhirnyaSalah satu adab dalam berdoa yaitu mengucapkan sholawat di awal dan akhirnya. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW "Sesungguhnya doa itu berhenti antara langit dan bumi, tiada naik barang sedikit juga dari padanya sehingga engkau bersholawat atas nabimu." HR Tarmidzi.4. Ziarah ke Makam Nabi MuhammadSebagaimana sabda Rasulullah "Tiadalah seseorang dari pada kamu yang mengucapkan salam kepadaku yaitu di sisi kuburku melainkan Allah mengembalikan ruhku padaku untuk menjawab salammu itu." HR Abu Daud.5. Ketika akan Memulai Suatu Pekerjaan yang Baik atau Urusan yang PentingSesuai HR Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW bersabda "Setiap pekerjaan baik jika tidak dimulai dengan berholawat maka pekerjaan atau urusan itu terputus dan hilang keberkatannya."6. Setiap Mengadakan MajlisSabda Rasulullah SAW "Tiadalah duduk suatu kaum di dalam suatu majlis sedang mereka tidak menyebut mengingat Allah dan tidak bersholawat kepada Nabi-Nya melainkan menderita dan kekuranganlah. Maka jika Allah menghendaki niscaya Allah akan menyiksa mereka dan jika Allah menghendaki, niscaya akan mengampuni mereka." HR Tirmidzi dan Abu Daud.Jadi sahabat hikmah, jangan lupa ya untuk selalu bersholawat Nabi pada waktu-waktu yang dianjurkan Nabi Muhammad SAW di atas. nwy/erd
Berikutlafadz sholawat yang disebutkan dalam hadis-hadis shahih : 1. Lafadz bacaan shalawat yang paling ringkas yang sesuai dengan dalil-dalil adalah: 2. Begitu pula dalam hadis shahih lainnya adalah : Allahumma shollii wa sallim 'alaa nabiyyinaa Muhammad. "Ya Allah, limpahkanlah sholawat dan salam kepada Nabi kami Muhammad) .

Alamat Lantai 3 Pondok Pesantren Tunas Ilmu. Kedungwuluh, Purbalingga. Jawa Tengah. Radio Insani FM - Purbalingga - © Copyright 2020. All Rights Reserved.

pRVv.
  • 8jk2s7tlzv.pages.dev/378
  • 8jk2s7tlzv.pages.dev/77
  • 8jk2s7tlzv.pages.dev/160
  • 8jk2s7tlzv.pages.dev/293
  • 8jk2s7tlzv.pages.dev/153
  • 8jk2s7tlzv.pages.dev/122
  • 8jk2s7tlzv.pages.dev/120
  • 8jk2s7tlzv.pages.dev/179
  • 8jk2s7tlzv.pages.dev/96
  • sholawat langit dan bumi